LANDAK, infokalbar – Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) merupakan program untuk pembangunan sistem yang terpadu untuk pembangunan pemukiman kumuh.
Program ini juga pemerintah berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan dalam perencanaan maupun implementasinya serta mengedepankan partisipasi masyarakat.
Dari 156 desa yang ada di Kabupaten Landak ada sebanyak 3 Desa yang telah terpilih menjadi penerima program KOTAKU diantaranya Desa Karangan Kecamatan Mempawah Hulu Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.
Kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan di aula kantor desa karangan, dan tampak di hadiri oleh kades karangan, ketua BKM serta anggota KPP dan tokoh masyarakat Desa Karangan, Jumat (8/7).
Adapun sosialisasi ini di pandu oleh fasilitator KOTAKU Kabupaten Landak diantaranya Agung, Nandar dan Benny Kusuma.
Sebelumnya di ketahui bahwa pada tahun 2020 desa karangan sebagai penerima manfaat program KOTAKU dengan anggaran 1 miliar rupiah di gunakan untuk membagun jalan lingkungan dan drainase.
Adapun tujuan sosialisasi ini merupakan pemaparan terhadap masyarakat tentang program, teknis dan jenis perencanaan pembangunan yang di ajukan untuk di ajukan kepada pemerintah pusat untuk anggaran 2023.
Fasilitator (Agung) menjelaskan bahwa desa karangan terpilih lagi untuk mendapatkan peluang menerima anggaran program KOTAKU tahun anggaran 2023.
“Ya desa karangan salah satu desa yang terpilih, oleh sebab itu diminta terhadap masyarakat desa karangan agar tidak menyia-nyiakan hal tersebut, harapan kami agar rencana peningkatan lingkugan pemukiman (RPLP) segera dibuat secepatnya,” ungkap Agung.
“Pihak Desa segera membuat rencana yang menjadi prioritas dan tentunya kami meminta terhadap Kepala Desa agar segera bisa membantu,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu Kades Karangan Roslan juga berterimakasih terhadap pemerintah karena program lanjutan pembangunan desa karangan masih dipilih menjadi penerima manfaat program KOTAKU.
“Walaupun saya untuk sementara cuti karena kembali berkompetisi dalam pilkades karangan, tapi tetap saya siap mendukung dan mengawal hingga desa karangan semakin maju dalam bidang infrastruktur,” pungkasnya. (Gones)