Bengkayang, infodesaku.com – Kepala Desa Goa Boma, Amdan, S.Pd., menyambut baik kepada yang telah hadir pada hari ini Acara GREND LAUNCHING Bumdesa Barakat Mandiri dan Deklarasi Program Kampung Iklim (Proklim) dan Desa Tanguh Bencana (Destana).
Acara tersebut dihadiri Prokopincam, Prokopimda, Damramil, Camat Montrado, kapolsek Montrado, PT JO, DPRD, beserta beberapa Kepala Desa Montrado.
Yang didukung Oleh (YSDK) Yayasan Suwadaya Dian Katulistiwa Pontianak.
Amdan, S.Pd menyampaikan kepada awak Media ini dari Dinas BPBD dan perwakilan dari Dinas koperasi UMKM serta semua para undangan yang tidak bisa saya Sebutkan satu persatu dengan mengucap syukur pada pagi hari ini tanggal 28 September 2022 Bahwa kami sangat bersyukur dan berterima kasih pada semua tokoh masyarakat baik semua elemen yang sudah menyaksikan kegiatan kita pada kesempatan hari ini, bawah ini prosesnya sangat panjang sekali waktu nya.
Dan pengurusan badan hukum sehingga Tahun 2022 terbit pada waktunya seperti yang kita saksikan saat ini.
Pada kesempatan tahun ini bulan September ini kita sudah bisa perdana untuk Unnes sudah bisa melakukan transaksi, kebetulan ada dari pihak BRI juga hadir, terima kasih banyak dari BRI yang sudah mensupport juga.
Walaupun keadaan pada hari ini belum ada tempat khusus, ya kita masih sifatnya aplikasi namun kami sebagai pemerintah Desa dan pengurus BUMDes sangat berterima kasih ke semua pihak yang terlibat dalam proses peresmian Bumdesa ini.
Ya disitu kita satu wadah di dalam produknya, itu ada dua pengadaan dihubungkan dengan jenisnya disini kita akan mempromosikan produk asli dari golongan yaitu pupuk untuk di Promosikan apa yang sudah kita digolongkan baik itu ibu-ibu rumah tangga beberapa waktu yang lalu sudah membuat suatu produk.
Yang mana pada saat itu juga kita sudah mengadakan kegiatan di sini sudah dilihat dari dinas sehingga pada hari ini kita adakan. Ucap” Amdan.
Lanjut Meyudi yang mewakili Bupati Bengkayang
dalam kegiatan ataupun dalam menghadiri undangan dari Kepala Desa Goa Boma, yaitu Grand Launching Bumdesa, namanya ini Barakat mandiri juga program dari provinsi untuk mewakili, kebetulan Kepala Dinas kami juga hari ini sedang dinas keluar kota Samarinda maka izinkan dalam kesempatan ini saya yang mewakili selaku kepala bidang pemberdayaan masyarakat desa, baik bapak-bapak ibu-ibu hadirin yang saya muliakan dan hormati jadi sejak ditetapkannya undang-undang Desa Nomor 6 Tahun 2014 ini memberikan suatu identifikasi atau kekuatan hukum atau memberikan kewenangan penuh Kepada Desa untuk menyelenggarakan pemerintahan desa yang Tujuannya adalah untuk melaksanakan pembangunan di desa melakukan pemberdayaan masyarakat desa dan tindak pelaksanaan administrasi.
Masyarakat Desa sejalan dengan itu jadi dari pemerintah pusat tindak lanjut dari undang-undang Desa inilah salah satunya adalah bergulirnya dana desa dari pemerintah pusat yang jumlahnya di setiap desa itu bervariasi mungkin ini 700-900 sekian juta untuk dana Desa inilah salah satu tindak lanjut dari undang-undang Desa tersebut yaitu untuk pembangunan Desa pemberdayaan masyarakat Desa dan pemberian pelayanan umum dan melaksanakan pemerintahan umum yang ada di Desa.
selanjutnya dilaksanakan oleh Desa melalui beberapa program tindak lanjut di desa ini adalah lahirnya atau dibentuknya bumdes yang ada di Desa itu yang pertama dan yang kedua Dana Desa juga mendukung kegiatan-kegiatan yang ada di Desa yang khususnya yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat peningkatan kesejahteraan dan peningkatan ekonomi masyarakat yaitu melalui program dan Desa tangguh bencana itu salah satunya.
Jadi perlu kami sampaikan, perlu kami informasikan bahwa di Kabupaten Bengkayang ini ada 122 Desa, dan yang sudah terbentuk BUMDes di Kabupaten Bengkayang ini ada 87 BUMDes yang aktif dalam artian telah memiliki.
Ini setidaknya sampai saat ini 41 desa Yang sudah menghasilkan pendapatan Asli Desa ini ada 13 Desa sudah beromzet nanti di tahun 2023 di APBDes Desa, itu harus masuk yang namanya rekening Pendapatan asli Desa, dan lainnya itu masuk di situ nanti, jadi di tahun 2023 Harapan Kita dan itu pasti pekerjaan dari genetika menghasilkan Pendapatan Asli Desa, terkait dengan 87 yang sudah terbentuk D1 adalah salah satu Desa atau yang telah memiliki sertifikat badan hukum dari Kemenkumham. jadi yang di Kabupaten Bengkayang ini yang sudah bersertifikat badan hukum dari Kemenkumham Ini lah yang pertama.
“Kami telah mengadakan pelatihan yaitu terkait dengan pelatihan pertama itu pelatihan penyusunan laporan keuangan BUMDes berbasis aplikasi sistem informasi akuntansi BUMDes ini telah kami lakukan dan juga kami diikutsertakan karena ini penting bapak-bapak ibu-ibu. kenapa Salah satunya yang terpenting adalah pelaporan keuangan BUMDes, tapi saya percaya dan yakin jika di Desa ini dipublikasikan ini akan berjalan dengan baik serta laporan keuangannya,” tutur Meyudi.
“Bahwasanya menjalankan BUMDesa untuk di daerah-daerah lain, terutama di wilayah Kecamatan Montrado, dan untuk di Desa-desa lain adalah cara untuk menambah pendapatan asli desa bagi desa itu sendiri,” tutup Amdan. (Mardi)
