Bupati Bengkayang Tunaikan Janji Bangun dan Tingkatkan Sejumlah Ruas Jalan dan Jembatan Masyarakat

  • Share

BENGKAYANG Infodesaku.com Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis melaunching Jalan Puaje – Monterado, Kecamatan Monterado, Kabupaten Bengkayang, pada Selasa (01/02/2022).

Genap satu tahun kepemimpinan Darwis–sapaan akrabnya–menjadi bupati Bengkayang langsung bekerja dan menepati janjinya untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan di lingkungan wilayah kerjanya Pemerintahan Kabupaten Bengkayang.

Pemerintah kabupaten Bengkayang di tahun 2021 mendapatkan bantuan dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) sebesar Rp 250 miliar dari PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) khusus untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Bengkayang.

Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis menyampaikan dalam sambutannya, bahwa salah satu langkah pelaksanaan peningkatan pembangunan ini adalah Jalan Puaje – Monterado, Samalantan – Monterado – Capkala – Pangkalan Makmur, Kabupaten Bengkayang.

“Pembangunan ini menggunakan dana pinjaman daerah atau PEN untuk menjawab kebutuhan infrastruktur dasar khususnya jalan dan jembatan di Kabupaten Bengkayang,” tegasnya.

“Infrastruktur dasar kita jalan dan jembatan baru 56% ke depan tahun 2022 paling tidak mencapai sekitar 70% dengan adanya dana PEN, dan PEN ini membuka isolasi tersebut agar ada tumbuh atau pertumbuhan ekonomi baru di daerah tersebut, khususnya di jalan simpang Monterado, karena ini jalur lintas menuju ke Kota Singkawang karena Kota Singkawang adalah kota jasa perdagangan yang ada di Kalimantan Barat,” paparnya.

“Nah yang dari Samalantan menuju Pangkalan Makmur itu menuju ke Pantai Kijing dan Pontianak karena Pelabuhan Kijing efek daya multi playernya luar biasa untuk kita khususnya sampai ke Kecamatan Monterado dan Samalantan, oleh karena ada pelabuhan internasional di Pantai Kijing,” tambahnya.

Masih kata bupati, dengan adanya dana PEN ini, semoga permasalahan infrastruktur jalan dan jembatan kita segera teratasi. 

“Maka dari itu, sebelum pelaksanaan dimulai kita laksanakan acara hari ini dibuka dengan ritual adat agar kegiatan pembangunan jalan berjalan dengan baik serta dijaga dan dilindungi disertai oleh Jubata atau Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujarnya.

“Kepada masyarakat khususnya mari kita dukung proses pembangunan ini karena saya tidak mau jalan sudah kita bangun lantas ada yang memotong jalan hanya gegara mau pasang pipa air, namun harapan saya dari sekarang bila ada yang mau pasang pipa air yang dari seberang jalan menuju rumahnya dipersilahkan dari sekarang digali jalur paritnya, pasang pipanya dan jangan sampai jalan sudah selesai di bangun ada yang berani memotong aspal jalan lag,i itu akan di sanksi sesuai aturan yang berlaku,” katanya.

“Jalan ini nantinya akan dialokasikan rincian dana pembangunannya di wilayah ini ruas jalan Puaje – Monterado Rp 25.5 miliar, ruas jalan Monterado – Samalantan Rp 17.1 miliar, ruas jalan Monterado – Capkala Rp 52.2 miliar dan ruas jalan Capkala – pangkalan Makmur Rp 42.6 miliar,” jelas Darwis.

Item, Camat Monterado, dalam sambutannya mengatakan, dalam proses pekerjaan ini bukan membuka badan jalan namun peningkatan pembangunan jalan yang sudah ada.

“Jadi tidak ada, inilah pembebasan, namun jika ada bangunan dan sarana air bersih saya imbau agar ditebok atau pasang terlebih dahulu agar jalan aspal tidak rusak kembali,” katanya.

Item menyampaikan, launching atau ritual adat ini didasari sejumlah kepala desa di Kecamatan Monterado, Danramil, serta tokoh adat dan masyarakat.

Amos, salah seorang masyarakat, mengungkapkan rasa syukur kepada Pemerintah Kabupaten Bengkayang dengan adanya pembangunan jalan di wilayah ini, Kecamatan Samalantan dan Monterado khususnya. 

“Berterima kasih kepada Bupati Sebastianus Darwis dan Wakil Bupati Syamsul Rizal, karena sudah berkomitmen dengan janjinya yang baru satu tahun memimpin, realisasi pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan sudah ditepati,” ujarnya. (Jamal)

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *