BERITA  

Mitra Kerja dari Dalam dan Luar Negeri Puji Langkah Gus Halim

Acara Forum Kemitraan dalam Mendukung SDGs Desa di Artotel Suites Jakarta, Jumat (10/09/2021). (Istimewa)
Keterangan foto: Acara Forum Kemitraan dalam Mendukung SDGs Desa di Artotel Suites Jakarta, Jumat (10/09/2021). (Istimewa)

JAKARTA, infodesaku.com – Acara Forum Kemitraan dalam Mendukung SDGs Desa yang dilaksanakan Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) masuki hari kedua di Artotel Suites Jakarta, Jumat (10/09/2021).

Pada hari kedua ini, diskusi yang digelar Terkait Dukungan Kemitraan terhadap Pemenuhan Hak Dasar Manusia secara Adil dan Setara untuk Meningkatkan Kesejahteraan bagi Masyarakat Desa sesuai SDGs Desa tujuan ke 1, 2, 3, 4, 5, 10, dan 17.

Para narasumber dari lembaga-lembaga dalam dan luar negeri yang hadir kala itu memberikan apresiasi atas ide Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) RI, Abdul Halim Iskandar, yang telah mencetuskan SDGs Desa untuk mendukung pembangunan nasional.

Para mitra yang memberikan pernyataan, seperti Grace Palayukan sebagai perwakilan KOMPAK, Dinnia Joedadibrata yang merupakan Country Director SurfAid, Widya Handarani selaku Advisor Program Yayasan Afiat Nusantara, dan Misiyah selaku Direktur Kapal Perempuan.

“Kita mengapresiasi Kemendes mengeluarkan kebijakan bagaimana pembangunan fokus pada isu-isu yang sangat material apalagi SDGs Desa. Kami langsung fit in. Kami secara program didesain bagaimana memfasilitasi isu-isu terkait layanan dasar jadi SDGs Desa bisa langsung nyambung dengan kami,” papar Grace Palayukan, seperti dilansir dari Portal Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi.

Masing-masing mitra Kemendes dalam mendukung pencapaian SDGs Desa memiliki fokus yang saling berkaitan. Mulai dari desa tanpa kemiskinan, pendidikan desa berkualitas, keterlibatan perempuan desa, desa layak air bersih dan sanitasi, dan tujuan-tujuan SDGs Desa lainnya.

Widya Handarani, Advisor Program Yayasan Afiat Nusantara menjelaskan, program fokusnya pada 1.000 hari pertama kehidupan. Bersama Kemendesa, Afiat Nusantara telah mampu mengurangi angka kasus ibu meninggal karena melahirkan.

“Kita sudah kerjasama dengan Kemendesa tahun 2019 di Kupang. Kita berhasil menurunkan ibu meninggal karena melahirkan sebesar 71% dan kasus anak meninggal turun 25,7%,” jelasnya.

Paparan-paparan yang diberikan narasumber direspon secara aktif oleh peserta baik secara daring maupun luring.

Selain pertanyaan berkaitan dengan dukungan para mitra untuk mendukung pembangunan di desa melalui SDGs Desa, peserta juga mengapresiasi dilaksanakannya forum kemitraan ini. (FikA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *