Kemendes Launching Gernas BBI ‘Go Borneo’ pada Calon Ibu Kota Negara Baru

  • Share
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) RI, Abdul Halim Iskandar
Keterangan foto: Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) RI, Abdul Halim Iskandar. (Istimewa)

JAKARTA, infodesaku.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar luncurkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Kalimantan Timur yang mengusung tema ‘GO BORNEO’ secara virtual, Rabu (01/09/2021).

Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) ini merupakan program yang diinisiasi oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) pada 14 Mei 2020 silam, dan merupakan gerakan nasional untuk mendorong masyarakat Indonesia mencintai dan menggunakan karya anak bangsa, utamanya produk UMKM.

Soft launching GBBI secara resmi dilakukan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi pada Rabu (01/09/2021) di Jakarta. 

Dikutip dari Portal Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, Sabtu (04/09/2021), Gernas BBI telah menjadi salah satu kegiatan bulanan rutin yang diselenggarakan secara bergantian oleh total 14 Kementerian/Lembaga dibawah koordinasi Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi. 

Untuk Gernas ‘GO BORNEO’ sendiri, bakal dilaksanakan secara hybrid di provinsi yang bakal menjadi calon Ibu Kota Negara baru, yakni di Kalimantan Timur, pada bulan Oktober 2021.

Menteri Halim mengatakan, Gernas BBI ini memang dicanangkan oleh Presiden Jokowi  mendorong perkembangan usaha-usaha lokal di Indonesia, termasuk BUMDes dan BUMDes Bersama, serta UMKM, sehingga dapat ikut membangkitkan dan memulihkan ekonomi nasional, terutama saat pandemi ini.

“Tahun 2020 lalu, Gernas BBI telah mampu mengajak lebih dari 3,8 juta pelaku kreatif dan UMKM untuk onboarding ke e-commerce dengan harapan dapat memperluas pasar dari produk-produk yang dihasilkan yang diikuti program pengembangan usaha masyarakat mulai dari edukasi hingga pendampingan terkait kewirausahaan sehingga berdaya saing,” ujarnya.

Sepanjang tahun ini, Kementerian dan Lembaga bekerjasama dengan BUMN dan Media telah menyelenggarakan Gernas BBI di berbagai provinsi di Indonesia. Dan kali ini akan dilaksanakan di Provinsi Kalimantan Timur oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), dengan bekerjasama dengan Pertamina, Bank Indonesia, Metro TV, dan Pemerintah Daerah di Provinsi Kalimantan Timur baik ditingkat provinsi dan kabupaten.

Kemendes PDTT mendorong para pelaku usaha di desa, utamanya BUMDes dan BUMDes Bersama untuk ikut aktif memanfaatkan Gernas BBI, terlebih dengan adanya pengakuan negara terhadap status sebagai Badan Hukum melalui Undang-undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja BUMDes dan peraturan pelaksananya.

“Hal ini membuka peluang besar bagi BUMDes di Indonesia untuk mengelola usaha dan mengembangkan asetnya serta mengembangkan investasi dan produktivitas dengan berbagai jenis usaha yang diatur dalam undang-undang untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa,” papar Doktor Honoris Causa dari UNY ini.

Sementara itu, Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa Harlina Sulistyorini mengatakan, melalui Gernas BBI ini, dapat membangkitkan Bumdes sebagai “agregator” dunia usaha, UMKM, kelompok tani, kelompok nelayan dan kelompok usaha kecil pranata lainnya.

“Dalam event ini kami tampilkan beberapa potret dunia usaha, UMKM, kelompok usaha kecil dan lainnya yang telah dibina oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, PT. Pertamina, Bank Indonesia serta lembaga/perusahaan lainnya yang memiliki kontribusi terhadap akselerasi kebangkitan ekonomi di desa dan perdesaan,” kata Harlina.

Dukungan suksesnya acaranya ini, datang dari Deputi Bidang Koordinasi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Maritim dan Investasi Odo R.M. Manuhutu. Ia mengatakan, Menko Marives Luhut B Panjaitan juga akan memastikan diri akan hadir pada acara puncak bulan depan.

Hadir juga secara virtual Corporate Secretary PT Pertamina (Persero) Brahmantya Satyamurti Poerwadi dan Gubernur Bank Indonesia, dalam hal ini diwakili Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur Tutuk S.H Cahyono.

Turut hadir di Ruang Kendali Kantor Kemendes PDTT yaitu Wakil Mendes PDTT Budi Aries Setiadi, Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid, dan Staf Ahli Mendes HM Nurdin. (FikA)

  • Share
Exit mobile version